Takengon Surganya Mawar dan Kopi

Taman mawar, tempat nyeruput kopi paling sensasional di Takengon…
Selain menjadi tanaman hias favorit di rumah-rumah warga, sebagai tanaman semak, bunga mawar juga berkembang biak dipinggir jalan, termasuk dalam semak-semak. Disamping bunga mawar, dalam semak-semak itu juga mencuat bunga dahlia beraneka warna yang membuat kita terkesima seolah-olah berada di alam nirwana.

Mawar merah, harumnya aduhai…
Salah satu lokasi yang dipenuhi mawar jenis Zepherine Drouhin itu terletak di sekitar Bukit Menjangan (sekitar 6 Km sebelum memasuki Kota Takengon). Wisatawan yang berkunjung ke Takengon, biasanya menyempatkan diri untuk menikmati semak-semak yang berisi mawar berwarna merah itu sekaligus berfoto ria ditengah tanaman mawar. Sering juga, mereka memetik sekuntum mawar merah untuk mengharumkan kabin mobilnya.
Bagi warga Aceh Tengah, mawar bukanlah sebuah bunga yang aneh. Mereka sudah terbiasa tinggal dalam surga mawar. Di pinggir jalan mereka temukan tanaman mawar, di halaman rumahnya juga menyeruak bunga mawar diantara aneka warna bunga dahlia yang setiap waktu bersemi. Mereka hidup berdampingan dengan aneka kembang, segar dan sensasional.
Bisa dibayangkan, bagaimana rasanya menikmati secangkir kopi arabika gayo sambil memandangi kuntum-kuntum mawar yang sedang mekar. Disamping aroma kopi yang menyentak-nyentak seluruh saraf pembau kita, dipicu lagi oleh harumnya aroma bunga mawar. Benar-benar seperti berada di surga mawar dan surga kopi.

Mawar berwarna pink muda, waaawww….
Nyeruput kopi di cafe itu, kita tinggal memilih tempat. Mau didalam ruangan, atau di taman. Apabila ingin menikmati secangkir espresso sambil memandangi mawar yang sedang mekar, maka tempat yang paling cocok adalah di taman sebelah timur dari cafe itu. Ingin mencoba, yuk ke Takengon…..
0 komentar:
Posting Komentar